Sosialisasi Anugerah Gapura Pancawaluya, Kadisdik: Perkuat Ekosistem Pendidikan

 

September 18, 2025

SibNews,id Bandung) – Berbagai macam ikhtiar dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang kuat — dimulai dari kekuatan ekosistem yang ada di tingkat satuan pendidikan.

Jika seluruh satuan pendidikan mempunyai ekositem yang kuat, insya Allah pendidikan di Jabar pun akan maju.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto dalam Sosialisasi Anugerah Gapura Pancawaluya, Jumat, 29 Agustus 2025.

“Upaya ini harus kita lakukan dengan berbagai cara. Kepala satuan pendidikan mempunyai tanggung jawab untuk memperkuat ekosistem pendidikannya melalui tata kelola layanan pembelajaran dan upaya pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikannya. Membuat struktur kurikulum yang kuat, kontekstual, layanan pembelajaran yang bisa diterima dengan baik oleh siswa serta menciptakan budaya sekolah yang baik,” tutur Kadisdik.

Wujudkan Pendidikan Jabar Istimewa

Orientasi Gubernur, jelas Kadisdik, ingin mewujudkan pendidikan di Jawa Barat yang istimewa, salah satunya melalui upaya pemenuhan layanan dasar. Yakni, peningkatan aksesibilitas pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK/SLB melalui pembukaan kesempatan bersekolah.

Upaya peningkatan aksesibilitas ini, tambahnya, terus dilakukan melalui pembangunan sarana prasarana, pemberian beasiswa, dan pembangunan unit-unit sekolah baru, ruang kelas baru, dan sebagainya.

“Untuk mewujudkan Jabar Istimewa, pada aspek lain adalah melalui upaya peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya, meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru serta terus memberikan stimulasi terhadap upaya layanan pembelajaran yang baik,” ungkapnya.

Gubernur, lanjut Kadisdik, ingin anak-anak di Jawa Barat mempunyai kompetensi pendidikan karakter Gapura Pancawaluya yang cageur, bageur, bener, pinter tur singer.

“Dimana, kompetensi ini selaras dengan kompetensi global yang kita sebut Inner Development Goals (IDGs). Yakni, melalui kompetensi being, thinking, relating, collaborating, and acting yang sama-sama sebagai upaya mewujudkan kualitas manusia yang unggul, istimewa, dan paripurna,” ujarnya.

Pada semester 2 tahun 2025 ini, tambahnya, Gubernur terus memberikan stimulasi, menumbuhkan budaya-budaya generatif untuk tumbuh kembang anak. “Sehingga, anak-anak Jawa Barat bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat badannya, sehat mentalnya, generasi yang deudeuhan, welasan, dan asihan, generasi yang mampu menempatkan dirinya pada kehidupan sosial,” ungkap Kadisdik.

Mereka, lanjutnya, tahu mana yang benar dan salah. Mampu menempatkan diri, berwawasan luas, memiliki struktur berpikir yang baik, mempunyai kemampuan memecahkan masalah serta mampu melakukan inovasi, reaktif, tanggap, dan mampu melakukan apa yang menjadi tanggung jawab sosialnya sebagai insan yang hidup di tengah-tengah masyarakat.

Anugerah Gapura Pancawaluya

Sebagai bentuk apresiasi kepada satuan pendidikan yang berhasil mengimplementasikan pendidikan karakter Pancawaluya, ungkap Kadisdik, pada semester ini Gubernur akan memberikan apresiasi “Anugerah Gapura Pancawaluya Tahun 2025” untuk jenjang pendidikan dasar, menengah, dan khusus.

“Anugerah Gapura Pancawaluya ini merupakan stimulasi, bentuk apresiasi bahwa terjadi pembangunan yang baik dan terjadi upaya penumbuhan kesadaran dari semua insan pendidikan. Semua pengambil keputusan di semua satuan pendidikan bersama-sama melakukan transformasi menuju perubahan,” terangnya.

Ada 9 hal yang akan dilihat dalam ruang lingkup apresiasi ini, yaitu:

Kebersihan lingkungan

Peningkatan mutu dan kompetensi guru

Pendidikan ekologi

Kreativitas dan inovasi siswa

Perilaku hidup bersih dan sehat dengan membawa bekal makanan dari rumah

Optimalisasi penggunaan kendaraan umum/berjalan kaki

Pengembangan ekstrakurikuler

Perilaku siswa di luar sekola

Peningkatan pendidikan keagamaan

“Anugerah tersebut adalah sebuah komitmen kita untuk sama-sama bergerak dan sama-sama memiliki vibrasi bagi perubahan generasi di Jawa Barat menuju generasi Pancawaluya,” ucap Kadisdik.

Kadisdik pun mengajak seluruh insan pendidikan untuk menekadkan niat dan membulatkan hati untuk melakukan transformasi.

“Jadilah lilin-lilin kecil. Jadilah satuan-satuan pendidikan yang terus memberikan cahaya untuk sekitarnya. Mudah-mudahan, sekecil apa pun perubahan yang dilakukan oleh Bapak/Ibu di satuan pendidikan akan memberikan manfaat besar untuk perjalanan transformasi pendidikan di Jawa Barat,” harapnya. (Nana)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama