Batam,SiBNews.id- Koalisi Rakyat batam akan menggelar unjukrasa selama tigahari berturut- turut mulai hari Rabu tgl,22-24 oktobe 2025.Koalisi Rakyat batam menuntut dihapuskannya alidaya atau( outsorching )Dan ditegakkannya aturan penerapan safety atau keselamatan pekerja dan kesehatan pekerja (K3)di Batam.Ribuan buruh atau pekerja yang bergabung dalam koalisi batam akan melaksanakan unjuk rasa di sejumlah titik,yaitu di depan PT ASL tanjung uncang ,PT Carterpillar,UPT Disnaker Kepri dan kantor walikota Batam.Ketua Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Yapet Ramon, menyampaikan bahwa sekitar 500 hingga 1.000 orang buruh dijadwalkan akan turun ke jalan.Yapet Ramon menyebutkan, aksi ini dilatarbelakangi tiga tuntutan utama yang dianggap krusial bagi kesejahteraan dan perlindungan buruh di Batam:Hapus Sistem Outsourcing: Buruh menuntut penghapusan praktik alih daya yang dinilai merugikan dan tidak memberikan kepastian kerja.
Tegakkan Aturan K3: Tuntutan penegakan disiplin terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja, menyusul maraknya insiden kecelakaan kerja.
Wujudkan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam: Buruh mendesak pendirian PHI di Batam untuk mempercepat penyelesaian sengketa ketenagakerjaan yang selama ini harus melalui provinsi(Jonser.S)
