BATAM SiBNews,id(BP)- Kasus kecelakaan maut di Batam melibatkan mobil Nissan GT-R dengan sepeda motor Honda Scoopy pada 19 Agustus lalu berakhir damai. Pihak keluarga korban yakni Herry Anto Sihaloho selaku suami korban, mengaku sudah ikhlas.
"Saya sudah ikhlas dengan kejadian itu. Namanya musibah. Tak ada yang mau mengharapkan kejadian seperti itu. Kehilangan dan sedih pasti. Tapi hidup harus lanjut," kata Herry di Kawasan Batam Center, Selasa (23/9).
Herry mengaku pihaknya sudah berdamai dengan pelaku penabrak. Dan ia mengapresiasi itikad baik dari penabrak yang sudah memberikan perhatian penuh kepada pihak korban.
"Saya dengan keluarga pelaku sudah berdamai. Kami sudah seperti keluarga. Dan kami tidak pernah putus kontak dengan keluarga pelaku,"tambahnya.
Herry berharap warga Batam dan Netizen untuk tidak lagi mengungkit masalah ini. Pun berharap kepada pihak penegak hukum untuk tidak memperpanjang masalah ini.
"Saya berharap masalah ini jangan berlarut-larut. Saya sebagai suami yang masih harus menghidupi anak saya dan keluarga harus fokus bekerja. Saya berharap penegak hukum juga untuk tidak memperpanjang masalah ini. Saya mau fokus bekerja,"tambahnya.
Menurut Herry, perdamaian yang terjadi itu tanpa ada paksaan dari pihak manapun. "Sekali lagi saya sampaikan, saya sudah ikhlas. Dan kepada pelaku juga sudah seperti keluarga saat ini. Silaturahmi kami jalan terus. Jadi saya berharap kasus ini bisa selesai di sini. Saya mau fokus kerja demi anak dan keluarga saya,"katanya. (Red)